Thursday, December 16, 2010

Mana hasil yang lebih bermutu?

Sempat terjadi "perdebatan" mengenai mana hasil analisis yang bermutu. Ada yang berkata seperti ini, "Yang 100% dong". Saya pribadi sih berpendapat seperti ini, "Oh, saya nangkepnya yang ada ketelitiannya, liat yang plus minusnya". Nah, lalu saya lihat tulisan saya 5 tahun lalu.. ada catatan kuliah tentang itu, dan contohnya adalah kisaran 105%, jadi bukan masalah 100% nya kan?
Berikut cuplikannya:

Hasil analisis akan berarti kalau disertai dengan galat.plus-minus sign
Contoh: Apa artinya?
  1. 105%
  2. 105% ± 10 % → 95-115 %
  3. 105 % ± 2 % → 103-107 %
mana yang lebih bermutu?

Sayangnya di catatan saya itu tidak ada jawabannya.... :(

Tapi, kalau contohnya seperti itu, jelas yang ditekankan adalah rentang galatnya (error interval) yang ditandai dengan angka setelah tanda kurang lebih/plus-minus sign (±). Jadi, saya akan memilih pilihan ketiga: 105 % ± 2 %. Sehingga saya sendiri menyimpulkan bahwa, yang dilihat adalah rentangnya. Semakin sempit, semakin bermutu.

~akan diperiksa ulang~

Artikel Terkait/Related Articles



0 comments:

Post a Comment

Please feel free to comment

and please click Subscribe by Email to be notified for upcoming comments.