Saturday, January 8, 2011

Cara Penentuan Ukuran Partikel Menggunakan Mikroskop

Untuk mengukur partikel yang tidak nampak secara visual, kita dapat menggunakan bantuan mikroskop. Selain mikroskop, perlengkapan penting yang harus disediaakan adalah lensa okuler dan kaca objek khusus yang namanya ocular and stage micrometer. Penggunaan alat ini pernah disinggung dalam kuliah Farmakognosi Analitik dalam topik mengukur ukuran serbuk. Namun yang akan saya tulis di sini adalah penggunaannya dalam evaluasi sediaan (sediaan dalam sistem terdispersi dan sediaan yang dipersyaratkan jumlah partikel dengan ukuran tertentu). Penentuan ukuran partikel ini digunakan dalam evaluasi sediaan dengan sistem terdispersi. Yang akan ditentukan adalah distribusi ukuran partikel dalam sediaan dispersi tersebut. Selain itu, juga untuk menentukan jumlah partikel dengan rentang ukuran tertentu pada salep mata. Untuk ulasan mengenai evaluasi distribusi ukuran partikel dan evaluasi jumlah partikel dalam salep mata bisa klik di sini.

Pada lensa mikrometer okuler (ocular micrometer) terdapat garis-garis yang diberi angka (ukuran), maksudnya seperti gambar berikut:
Pada mikrometer kaca objek (stage micrometer) terdapat garis-garis dengan panjang total dari garis pertama hingga garis terakhir adalah 0.01 mm = 10 μm. Gambarnya sebagai berikut:



Fungsi dari mikrometer kaca objek adalah sebagai pemberi ukuran standar. Pada kaca tersebut terdapat garis-garis skala dengan ukuran tertentu. Agar saat pengamatan, agar dapat ukuran partikel dapat diukur saat diamati, maka perlu dilakukan terlebih dahulu kalibrasi garis pada mikrometer okuler terhadap ukuran standar.


Kalibrasi dilakukan dengan menhitung jumlah garis yang berhimpit. Pada contoh gambar di atas, jumlah total garis pada mikrometer okuler (eyepiece lines, disebut X) adalah dari 21 hingga 59 atau 38 garis skala. Jarak garis pertama hingga garis akhir pada kaca mikrometer objek (calibration slide lines, disebut Y) adalah 10 garis skala. Dengan begitu, dapat dikatakan:
38 skala pada mikrometer okuler ~ 10 garis skala kaca mikrometer objek.
1 skala pada mikrometer okuler ~ (10/38) x 10μm = 2.63 μm

1 skala pada mikrometer okuler = (Y/X) x 10 μm


Prosedur pengukuran ukuran partikel:
  1. Siapkan mikroskop, pasang mikrometer okuler dan mikrometer kaca objek pada tempatnya.
  2. Lakukan kalibrasi mikrometer okuler terhadap mikrometer objek dengan perbesaran yang akan digunakan (jika beberapa perbesaran yang digunakan, kalibrasikan pada seluruh perbesaran yang digunakan). Pada tahap ini, putar mikrometer okuler dan geser posisi mikrometer kaca objek hingga didapatkan posisi yang berhimpit antara garis-garis pada mikrometer okuler dan mikrometer kaca objek. Tentukan berapa garis pada mikrometer okuler yang berhimpit (superimpose) dengan garis pada mikrometer kaca objek. Disarankan untuk menggunakan garis awal dan garis akhir terhimpit dengan jarak yang paling jauh untuk mengurangi kesalahan.
  3. Siapkan sampel pada kaca objek yang lain. Jangan gunakan di mikrometer kaca objek, toh fungsi dari mikrometer kaca objek itu hanya untuk kalibrasi saja, lagipula saat diberi sampel garis-garis pada mikrometer kaca objek akan tertutup sampel.. apalah bedanya dengan kaca objek biasa jadinya? Terlebih lagi mengingat harga mikrometer kaca objek yang pasti tidak murah.
  4. Lepas mikrometer kaca objek, hati-hati jangan mengubah tinggi tabung mikroskop.
  5. Tempatkan kaca objek yang sudah berisi dengan sampel pada tempatnya.
  6. Silakan cari partikel yang akan diukur, ukur ukuran partikel dengan skala pada mikrometer okuler.
  7. Hitung ukuran sesungguhnya partikel yang diukur.

Sumber isi dan gambar:
  1. Biology Program Iowa State University: "Lab Topic 2: Technique in Microscopy"
  2. Gustavus Adolphus College: "Exercise 1.3 - Measurements: Ocular and Stage Micrometers"
  3. LabShop.com - Affordable Lab Shop
  4. Mr. Damon: "Laboratory Investigation: The Micrometer Eyepiece"
  5. MxRady Lab Solutions Pvt.Ltd.
  6. Shibuya Optical Co., Ltd. : Objective Micrometer
  7. The blog of rosadora: Distribusi Ukuran Partikel


Note ini dibuat mengingat saat ujian apoteker, seluruh peserta tidak tahu cara menggunakan alat tersebut dan mendapat arahan yang salah. Semoga apa yang ditulis di sini benar, sehingga saya tidak memberi arahan yang salah.

:)

Artikel Terkait/Related Articles



3 comments:

Anonymous said... Reply

Wah, bagus sekali. terima kasih sob.

Anonymous said... Reply

Terima kasih terbantukan.....saya lagi dapat tugas kalibrasi mikroskopis..bagus sekali ada gambar nya

Unknown said... Reply

Lebih paham setelah membaca blog ini. Makasih banyak

Post a Comment

Please feel free to comment

and please click Subscribe by Email to be notified for upcoming comments.